Pekanbaru - Jumat (01/09), Menyoroti pentingnya potensi ekosistem Kekayaan Intelektual (KI) yang ada di daerah serta nilai ekonominya melalui hilirisasi wirausaha, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly menjemput bola untuk berbincang secara langsung membahas bagaimana cara memulai giat wirausaha, dengan pemberdayaan dan pemahaman pentingnya Kekayaan Intelektual melalui kegiatan ‘Satu Jam Bersama Menkumham’ yang Mengusung tema “Kemenkumham Melayani untuk Indonesia”.
Rutan Kelas I Pekanbaru mengikuti kegiatan tersebut melalui zoom meeting. Dalam pemaparannya, Yasonna menjelaskan bahwa giat ini bertujuan untuk mendengarkan dan berdiskusi lebih dekat dengan komunitas-komunitas, pelaku ekonomi kreatif, maupun akademisi penghasil KI. Hal ini agar Kemenkumham dapat menghasilkan produk-produk hukum dan pelayanan publik yang efektif dan relevan.
Yasonna menyampaikan komitmen Kemenkumham dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Untuk itu, Kemenkumham telah mencanangkan Tahun 2023 sebagai Tahun Tematik Merek.
“Kemenkumham konsisten berupaya mendukung kemajuan perekonomian nasional dengan langkah meningkatkan penggunaan Produk dalam Negeri (PDN)” ucap Yasonna.
Kekayaan Intelektual menjadi potensi ekonomi, untuk itu segera Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual anda untuk mendapatkan perlindungan hukum serta manfaatnya untuk meningkatkan perekonomian negara” kaya Yasonna.
Kegiatan ini melibatkan 500 peserta dari berbagai komunitas (musik, film, animasi, literasi, desain grafis dan seni pertunjukan), pelaku ekonomi kreatif, akademisi bertempat di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Bali.