Pekanbaru – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru Kanwil Kemenkumham Riau melaksanakan kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) yang bertempat di Alam Mayang, Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau Muhammad Ali Syeh Banna, serta Koramil 07/ Tenayan Raya, Sabtu (04/05/2024).
Kegiatan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) adalah sebuah kegiatan dalam rangka pembentukan kepatuhan peraturan, karakter, fisik, mental dan kedisplinan petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugas sehari-harinya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau Muhammad Ali Syeh Banna dalam sambutannya mengatakan bahwa pembinaan FMD adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pembentukan kepatuhan peraturan, karakter, fisik, mental, kedisplinan dan kekompakan petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas sehari-harinya Sebagaimana tema FMD diusung “Peningkatan Integritas Petugas Pemasyarakatan dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan”.
Selanjutnya Kapten Inf Turba Marpaung mengatakan bahwa Disiplin itu adalah taat kepada aturan, kalian sebagai petugas pemasyarakatan perlu menjadi pribadi yang fisiknya kuat, mentalnya juga kuat dan pastinya disiplin" ucap Turba.
Giat pembukaan dilaksanakan dengan kegiatan pokok Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD), latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan berlari bersama. Kegiatan FMD ini dilaksanakan dibawah binaan Koramil 07 / Tenayan Raya.
Menurut Subakdo selaku Plt Karutan Pekanbaru, Pembinaan FMD bertujuan memperoleh petugas pemasyarakatan yang memiliki integritas yang tinggi serta memiliki sikap dan kepribadian yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar, lebih kurangnya sata berharap kegiatan ini ada manfaatnya bagi kita semua dalam melaksanakan tugas. Diharapkan Melalui kegiatan ini peserta mampu untuk menjadi pribadi yang disiplin, tanggap, cekatan dan mampu menyelenggarakan tindakan pengamanan dan pengawasan. Selain itu sebagai bekal meningkatkan keterampilan dalam menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan”. Tutup Subakdo
