Pekanbaru - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekanbaru, melakukan koordinasi dengan Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Pekanbaru, Kamis (04/01/2014). Hal tersebut dalam rangka persiapan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak mendatang.
Seperti diketahui, kunjungan tersebut merupakan langkah awal dalam upaya pengawasan terhadap daftar pemilih, khususnya yang berasal dari warga binaan Rutan Pekanbaru.
Kunjungan Bawaslu Kota Pekanbaru disambut langsung oleh Kepala Rutan Pekanbaru yang diwakilkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Heru Prabowo Adi Sastro.
Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa tahapan pemilu serentak tahun 2024, dapat berjalan dengan lancar dan transparan, termasuk pengawasan terhadap daftar pemilih yang melibatkan warga binaan Rutan Pekanbaru.
Kasi Pelayanan Tahanan, Heru Prabowo Adi Sastro menegaskan Rutan Pekanbaru komitmen untuk mendukung penyelenggaraan pemilu, dengan menjaga integritas daftar pemilih. Ia juga berharap agar pemilu tersebut berjalan dengan lancar.
“Kami siap bekerja sama dengan Bawaslu untuk memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan adil dan transparan, termasuk pengawasan terhadap warga binaan kami yang memiliki hak pilih,” ujar Heru.
Ketua Bawaslu Kota Pekanbaru menyampaikan pentingnya kerjasama antara Bawaslu dan Rutan Pekanbaru dalam menjaga integritas pemilu.
Pengawasan terhadap daftar pemilih yang berasal dari warga binaan Rutan Pekanbaru, menjadi fokus utama.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kerjasama dari Rutan Pekanbaru. Pemilu yang bersih dan jujur adalah hak setiap warga negara, termasuk mereka yang berada dalam tahanan,” ujar Bawaslu.
Bawaslu Kota Pekanbaru berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam setiap tahapan pemilu, termasuk verifikasi daftar pemilih yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk tahanan.
